Jumat, 31 Agustus 2012

mari kita sholat !!!

Bismillahirrohmaanirrohim..

Sholat sebagai tiang agama. Itu lah kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Banyak orang yang mengungkapkan kata ini. Di Masjid, Sekolah, Rumah, kantor dan lain sebagainya. namun apakah kita sudah tahu apa maksudnya?

Saya akan ajak anda untuk menyelami lebih dalam lagi tentang kata tersebut. Sholat, di awali dengan takbirotul ihram dan diakhiri dengan salam. Sholat menjadi sarana komunikasi seorang muslim kepada Tuhannya.




الصلاة عماد الدين, من أقامها فقد أقام الدين, ومن تركها(هدمها) فقد هدم الدين
Shalat adalah tiang agama, barangsiapa menegakkannya berarti telah menegakkan agama dan barangsiapa yang meninggalkannya (merobohkannya) berarti dia telah merobohkan agama.

sholat itu bagaikan angka satu dan ibadah yang lain adalah nol. Jika ibadah tanpa sholat, maka tidak ada artinya. Saya teringat dengan ibrah yang diterima saat kecil dulu. Bahwa sholat itu adalah ibadah yang pertama kali dihisab oleh Alloh SWT.
Pada saat ini, sholat mungkin sudah menjadi ibadah ritual bagi kita. Tapi bayangkan dengan sholatnya orang-orang terdahulu. Sebut saja pada zaman Nabi Muhammad. Mereka mungkin sholat dengan keadaan tertekan. Coba kembali anda pikirkan, bagaimana sholat orang-orang pada zaman kemerdekaan. Mereka mungkin sholat dengan perasaan cemas.

Sholat itu Wajib Bagi Muslim

Sholat itu wajib hukumnya. Saat keadaan apa pun kita harus melaksanakannya. Ketika kita dihadapkan dengan suatu kondisi yang tidak memnungkinkan untuk melaksanakan sholat. Contohnya, kita sedang sakit. Di mana sakit itu menyebabkan kita tidak mungkin untuk melakukan sholat sambil berdiri, maka kita diharuskan sholat sambil duduk, dan jika kita tidak bisa sholat sambil duduk, maka kita harus sholat sambil berbaring, apabila tetap tidak bisa, maka kita cukup dengan isharat kedipan mata saja.

Inilah sholat fardu yang biasa kita lakukan:
Solat Dzuhur
Waktunya dimulai sejak matahari tergelincir ke barat dan berakhir di saat bayangan sesuatu benda itu sama betul panjangnya dengan benda itu.
Solat Asar
Waktunya dimulai setelah waktu Zohor habis, iaitu ketika bayangan sesuatu benda sama panjang dengan bendanya dan berakhir setelah terbenamnya matahari.
Solat Maghrib
Waktunya dimulai setelah terbenamnya matahari dan berakhir apabila mega merah telah hilang.
Solat Isya
Waktunya dimulai setelah hilangnya mega merah sampai terbitnya fajar shadiq.
Solat Subuh
Waktunya dimulai setelah terbit fajar shadiq sampai terbitnya matahari.

KEUTAMAAN SHOLAT
Selain dari segi agama, ditulisan pertama ini saya akan menjelaskan tentang keutamaan sholat dari segi kesehatan.
Salah satu gerakan dalam sholat yang menyita perhatian saya yaitu sujud. Pada saat sujud pembuluh darah di otak
terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi
jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal
ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang
memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan
kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Bahkan telah mendapat pengakuan dari Harvard University, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika menyatakan
masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus
mengenai gerakan sujud
.
Oleh karena itu, saya mengajak anda untuk menjadikan sholat bukan sebagai beban. Namun menjadikannya sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan. Ketika kita belum makan, mungkin perut kita akan kelaparan. Sama halnya dengan sholat, apabila kita belum melaksanakan sholat maka kita pun harus merasakan suatu kelaparan, lapar karena belum melaksanakan kebutuhan tersebut.
Sholatlah Sebelum Disholatkan

Saya temui slogan ini di sebuah instansi pemerintahan di Cianjur. “Sholatlah Sebelum Disholatkan”. Anda mungkin sudah pernah melihat juga kata tersebut? Apabila sudah, mari kita renungkan apa maksudnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa hidup ini hanya sementara. Di dunia pun hanya berkunjung saja. Tapi apa yang sudah kita lakukan untuk hidup yang singkat ini? Sudahkah kita beramal sholeh? Membantu sesama? Apabila belum anda lakukan, segera lakukanlah...sebelum maut menjemput anda. Apabila sudah, jangan berbangga dulu. Bukan amal kita yang akan membantu kita masuk ke surganya Alloh. Tapi oleh Ridho-Nya. Berarti kita tidak usah sembahyang? Ngaji? Zakat? Dan berbuat baik pada orang tua? Bukan itu tafsirannya. Coba bayangkan, apabila kita tidak punya amal sholeh, maka bagaimana kita bisa dapatkan Ridho Alloh?

“Hidup ini, hanya sementara yang pada akhirnya akan bertemu dengan kematian, setelah mati kita akan ditanya amal yang telah kita lakukan” itu sebuah ungkapan dari teman saya. Ketika ditanya apa arti Hidup baginya....

Saat meninggal nanti, jenazah kita akan disholatkan oleh kerabat dan para tetangga dan segera diantarkan ke pemakaman. Sungguh malangnya nasib kita. Sungguh malunya kita. Apabila dikala hidup tidak sholat.

Catt:
Terima kasih..
Kebenaran datangnya dari Alloh, dan kesalahan datangnya dari saya sebagai manusia.

0 komentar: